PT INHUTANI II MENANAM JAGUNG
KOTABARU, INHUTANI II (22/02/2021) / Rifki Zwagery Ramadhan
Uji coba Penanaman jagung dilaksanakan di Unit Management Hutan Alam (UMHA) Pulau Laut Kalimantan Selatan. Kegiatan ini adalah bentuk perhatian INHUTANI II dalam membantu meningkatkan ketahanan pangan nasional. Hingga saat ini jagung yang sudah tertanam adalah 15,3 Ha dari rencana Uji coba 30,0 Ha.
Dalam uji coba ini, INHUTANI II mengaplikasikan pemupukan dengan menggunakan pupuk organik cair hasil kerjasama dengan PT BENGKEL BUMI MANDIRI (PT. BBM) atas saran dari konsultan Ahli dari HKTI. Dalam pembuatan pupuk, PT. BBM mempunyai ramuan dan campuran khusus yang memanfaatkan bahan-bahan yang mudah di temukan disekitar areal Unit Management Hutan Alam.
Pemupukan dilakukan pada H+7 setelah tanam, dan seterunya berselang 7 hari, yaitu H+14, H+21, H+28 sampai dengan H+45. Selain pupuk cair dilakukan juga pemupukan dengan menggunakan pupuk kompos padat (yang diramu dari bahan-bahan; lumpur laut, limbah janjang sawit, kohe (kotoran hewan), bekatul, gedebok pisang dan ampas dari POC) sebagai bahan dasar kompos. Pada H+14 setelah tanam dapat terlihat pertumbuhan tanaman jagung yang hasilnya sangat memuaskan dengan rata-rata tinggi tumbuh tanaman jagung 30 cm.
Dalam kesempatan terpisah Manager lapangan, Wahyudi Suleksono menjelaskan tentang kendala dalam penanaman jagung ini yaitu kondisi cuaca yang sangat ekstrim di bulan Desember 2020 dan Januari 2021 sehingga mempengaruhi kegiatan penanaman. yang mana penanaman dilakukan menggunakan system mekanis atau dengan alat transplanter karena jika kondisi tanah basah alat tidak bisa difungsikan. (Editor, SGD)