Gunung sari (24/10/2020), Rifky Zwageri Ramadhan.
KUNJUNGAN PT. RAPP ke area PT. Inhutani II Pulau Laut
Pada senin, 19 Oktober 2020 dini hari, PT INHUTANI II mendapat Kunjungan dari PT RAPP untuk maksud melakukan observasi lapangan sebagai respon atas permohonan PT. KIFC yang menawarkan kayu BBS (Bahan Baku Serpih) yang tumbuh di areal PT INHUTANI II hasil kerjasama dengan PT KIFC (Korea Indonesia Forest Center) di wilayah Pulau Laut. PT RAPP ( Riau Andalan Pulp and Paper ) sendiri adalah salah satu industri penghasil produk rayon/serat, pulp dan kertas global. Perusahaan ini memiliki dan mengoperasikan salah satu kompleks pabrik pulp dan kertas terbesar di dunia.
Dengan didampingi langsung oleh Manajer UM. FGS I bapak Priyatno Budi S., S.Hut, PT. RAPP melihat langsung kondisi log pond, jalan hauling TPn - TPK, potensi tanaman Acacia dan Eucalyptus yang tumbuh di hampir seluruh area FGS I Tanjung Seloka dan FGS II Semaras, kawasan lindung dan peralatan dalkar yang dimiliki PT INHUTANI II untuk melihat komitmen PT INHUTANI II terhadap High Conservation Value Forest (HCVF).
Tahun 2020 ini akan dilakukan Trial atau uji coba pembelian Stok kayu yang sudah ada di PT INHUTANI II hasil kerjasama dengan PT KIFC dengan 3 (tiga) syarat dasar yang harus dipenuhi PT. Inhutani II, yaitu 1) memiliki tenaga ahli bersertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), 2) memiliki Sistem Manajemen Keselamatan dan kesehatan kerja ( SMK3 ) serta 3) melakukan sertifikasi dari Indonesia Forestry Certification Coorperation (IFCC) dan siap diperiksa secara periodik oleh PT RAPP.
Bapak Priyatno Budi S., S.Hut manajer UM FGS I berharap agar PT. Inhutani II dapat memenuhi semua administrasi yang dipersyaratkan oleh PT RAPP. Dengan begitu, maka aktivitas penebangan di area FGS I akan terus berlanjut (continue) dengan pasar yang sudah pasti (given) dari PT. RAPP dan penanaman yang akan terus dilakukan sesuai daur tanaman yang telah disepakati (Red, SGD).